Terdiri atas lebih dari 18.000 pulau, Indonesia memiliki bentang alam yang kaya. Pegunungan tinggi, hutan hijau, savana, hutan bakau, serta danau-danau yang luas dapat ditemukan di negeri ini. Kali ini, kita akan membahas bentang alam yang terakhir yaitu danau. Kebetulan, Indonesia punya puluhan danau yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Beberapa danau amat populer karena telah dikembangkan sebagai tempat wisata, sementara sebagian besar danau lainnya masih terabaikan dan hanya berfungsi sebagai sarana penampungan air hujan. Berikut adalah danau-danau terbesar di Indonesia.
1. Danau Toba, Sumatera Utara
Siapa tak kenal Danau Toba? Danau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini bisa dikatakan sebagai danau terpopuler di Indonesia. Danau Toba menempati cekungan bekas letusan Gunung Toba, gunung api terbesar di dunia. Di tengah-tengah danau seluas 1.130 km persegi ini, terdapat sebuah pulau kecil yang dikenal dengan nama Samosir.
Siapa tak kenal Danau Toba? Danau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini bisa dikatakan sebagai danau terpopuler di Indonesia. Danau Toba menempati cekungan bekas letusan Gunung Toba, gunung api terbesar di dunia. Di tengah-tengah danau seluas 1.130 km persegi ini, terdapat sebuah pulau kecil yang dikenal dengan nama Samosir.
Keindahan Danau Toba yang luas membentang dan berair biru tenang telah terkenal seantero Indonesia bahkan dunia. Namun, indahnya panorama danau bukanlah satu-satunya daya tarik yang dimiliki oleh Danau Toba. Danau terluas di Indonesia ini ternyata juga menyimpan legenda menarik mengenai asal-usul terbentuknya danau dan pulau kecil di tengahnya.
Jika ingin berkunjung ke Danau Toba, kamu bisa menginap di hotel yang terletak tepat di tepi danau.
2. Danau Towuti, Sulawesi Selatan
Danau Towuti merupakan danau indah yang dikelilingi bukit dan pegunungan. Dengan luas permukaan mencapai 561,1 km persegi, Danau Towuti tercatat sebagai danau terbesar di Sulawesi dan terbesar ke-2 di Indonesia. Kelebihan Danau Towuti terletak pada pemandangan alamnya yang indah, khususnya pada waktu matahari terbit. Danau ini juga menjadi habitat bagi sejumlah besar ikan endemik, udang, kepiting, juga siput.
Danau Towuti merupakan danau indah yang dikelilingi bukit dan pegunungan. Dengan luas permukaan mencapai 561,1 km persegi, Danau Towuti tercatat sebagai danau terbesar di Sulawesi dan terbesar ke-2 di Indonesia. Kelebihan Danau Towuti terletak pada pemandangan alamnya yang indah, khususnya pada waktu matahari terbit. Danau ini juga menjadi habitat bagi sejumlah besar ikan endemik, udang, kepiting, juga siput.
Sama seperti Danau Toba, terdapat sebuah pulau kecil di tengah-tengah Danau Towuti. Pulau bernama Loeha tersebut menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik. Kini, Danau Towuti dikelola sebagai Taman Wisata Alam Danau Towuti oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan.
3. Danau Poso, Sulawesi Tengah
Masih di wilayah Sulawesi, terdapat Danau Poso yang memiliki panjang 32 km dan lebar sekitar 16 km. Secara keseluruhan, luas permukaan Danau Poso mencapai 323,2 km persegi. Danau di wilayah Sulawesi Tengah ini bukan hanya luas, tetapi juga amat dalam. Dengan kedalaman maksimal 450 m, Danau Poso tercatat sebagai danau terdalam ke-3 di Indonesia.
Masih di wilayah Sulawesi, terdapat Danau Poso yang memiliki panjang 32 km dan lebar sekitar 16 km. Secara keseluruhan, luas permukaan Danau Poso mencapai 323,2 km persegi. Danau di wilayah Sulawesi Tengah ini bukan hanya luas, tetapi juga amat dalam. Dengan kedalaman maksimal 450 m, Danau Poso tercatat sebagai danau terdalam ke-3 di Indonesia.
Danau Poso menjadi habitat bagi 11 spesies ikan endemik. Sayangnya, ikan-ikan tersebut terancam punah akibat bertambahnya populasi penduduk di sekitar danau dan dibangunnya mega proyek PLTA Sulewana. Hutan di sekeliling Danau Poso kerap menampakkan spesies-spesies langka seperti anoa dan babirusa.
4. Danau Sentarum, Kalimantan Barat
Kalimantan bukan cuma dipenuhi oleh sungai-sungai besar dan panjang. Pulau ini juga memiliki danau-danau unik yang membentang luas pada musim hujan namun mengering di musim kemarau. Danau Sentarum merupakan salah satu danau hujan terbesar di Kalimantan. Pada musim penghujan, luas danau ini bisa mencapai 273 km persegi.
Kekayaan flora dan fauna yang berhabitat di Danau Sentarum dan sekitarnya membuat kawasan ini dikelola sebagai Taman Nasional. Ada sekitar 240 jenis ikan, 237 burung, dan 143 mamalia yang bertempat tinggal di Taman Nasional Danau Sentarum. Di taman nasional ini, kamu bisa menemukan beberapa fauna langka asli Indonesia seperti bekantan, orang utan, dan buaya senyulung.
5. Danau Matano, Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan ternyata kaya akan danau-danau besar dan luas. Tercatat, ada 3 atau lebih danau di Sulawesi Selatan yang luasnya lebih dari 100 km persegi. Danau Matano merupakan salah satu danau terbesar di provinsi ini. Luas Danau Matano adalah sekitar 164,5 km persegi dan bisa lebih luas lagi di musim penghujan. Tak cuma tercatat sebagai salah satu danau terbesar, Danau Matano juga dikenal sebagai danau terdalam di Indonesia. Kedalaman maksimal Danau Matano mencapai 600 meter, terdalam di Asia Tenggara dan terdalam ke-8 di dunia menurut WWF.
6. Danau Tempe, Sulawesi Selatan
Masih di Sulawesi Selatan, ada danau besar lainnya yang dikenal dengan nama Danau Tempe. Dikenal sebagai danau hujan (dataran hujan), luas dan kedalaman Danau Tempe amat tergantung pada curah hujan. Di musim kemarau, kedalaman danau ini hanya sekitar 1 m dengan luas permukaan sekitar 100 km persegi. Sementara di musim penghujan, Danau Tempe bisa menutupi wilayah seluas 150 – 200 km persegi dengan kedalaman mencapai 3 m.
Meski tak dalam, Danau Tempe memiliki populasi ikan air tawar yang kaya. Malah, Danau Tempe diklaim sebagai penghasil ikan air tawar terbesar di dunia. Ratusan nelayan yang tinggal di rumah-rumah apung sekitar danau menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan di Danau Tempe.
7. Danau Jempang, Kalimantan Timur
Danau Jempang merupakan danau terbesar di antara 76 danau yang ada di daerah aliran Sungai Mahakam provinsi Kalimantan Timur. Luas permukaan Danau Jempang mencapai 150 km persegi dengan kedalaman antara 7 hingga 8 meter. Saking luasnya, ujung Danau Jempang tak dapat terlihat dari ujung yang satunya. Keindahan panorama dan kekayaan flora dan fauna di Danau Jempang menjadikan danau ini sebagai salah satu objek wisata kebanggaan Kalimantan Timur.
8. Danau Paniai, Papua
Danau Paniai bisa diargumentasikan sebagai danau terluas di Papua. Luas permukaan Danau Paniai mencapai 145 km persegi, lebih luas dibanding 2 danau populer lainnya di Papua yaitu Rombebai dan Sentani. Tak cuma luas, Danau Paniai juga terkenal indah, alami dan sangat terawat. Hal tersebut diakui oleh para utusan dari 157 negara pada Konferensi Danau Se-Dunia tahun 2007 di India. Danau Paniai tampil cantik berkat kehadiran pasir dan bebatuan di tepian. Tak cuma itu, danau berair jernih ini juga dikelilingi oleh tebing-tebing hijau yang membentuk latar belakang menakjubkan.
9. Danau Rombebai, Papua
Jauh di sebelah utara Danau Paniai, terdapat Danau Rombebai yang hampir sama besar. Danau Rombebai terletak tepat di tepi Sungai Memberamo dan berjarak hanya sekitar 20 km dari Samudera Pasifik. Meski letaknya tak terlalu jauh dari lautan lepas, jarang ada ikan air laut yang menyasar ke Danau Rombebai. Pasalnya, aliran Sungai Memberamo cukup deras sehingga ikan laut sebesar hiu sekalipun sulit melawan arus menuju danau. Danau Rombebai yang membentang seluas lebih dari 137 hektar menyimpan cadangan gas alam yang cukup melimpah.
10. Danau Semayang, Kalimantan Timur
Di wilayah Kalimantan Timur, ada 3 danau besar yang terletak di daerah aliran Sungai Mahakam. Dua dari tiga danau tersebut adalah Danau Jempang dan Danau Semayang yang juga tercatat sebagai danau-danau terluas di Indonesia. Danau Semayang yang membanjiri lahan seluas 130 km persegi juga dianggap sebagai salah satu areal lahan basah terbesar di Pulau Kalimantan. Keberadaan Danau Semayang amat penting bagi penduduk sekitar. Selain sebagai sumber air, Danau Semayang berperan penting dalam hal ekonomi dan ekologi di wilayah Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Danau Semayang juga menjadi habitat dari mamalia air tawar imut yang terancam punah yaitu Pesut Mahakam.
11. Danau Ranau, Lampung
Memiliki luas permukaan sebesar 125,9 km persegi, Danau Ranau dinyatakan sebagai danau terbesar ke-2 di Sumatera. Danau yang terletak di perbatasan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan ini berada di daerah perbukitan yang berlembah. Tak heran jika cuaca di sekitar danau terasa sejuk dan menyegarkan. Di bagian tengah danau, terdapat Pulau Marisa yang menjadi lokasi dari sumber air panas, air terjun, dan penginapan. Kini, Danau Ranau beserta Pulau Marisa telah berkembang menjadi salah satu kawasan wisata terpopuler di wilayah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Memiliki luas permukaan sebesar 125,9 km persegi, Danau Ranau dinyatakan sebagai danau terbesar ke-2 di Sumatera. Danau yang terletak di perbatasan provinsi Lampung dan Sumatera Selatan ini berada di daerah perbukitan yang berlembah. Tak heran jika cuaca di sekitar danau terasa sejuk dan menyegarkan. Di bagian tengah danau, terdapat Pulau Marisa yang menjadi lokasi dari sumber air panas, air terjun, dan penginapan. Kini, Danau Ranau beserta Pulau Marisa telah berkembang menjadi salah satu kawasan wisata terpopuler di wilayah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
12. Danau Singkarak, Sumatera Barat
Danau Singkarak bisa dibilang sebagai satu dari dua danau terpopuler di Sumatera Barat. Danau yang membentang seluas 107,8 km persegi ini diakui sebagai danau terluas ke-3 di Pulau Sumatera. Gunung berapi yang menjulang tinggi di belakang danau menyempurnakan keindahan panorama di Danau Singkarak. Meski luas, ternyata Danau Singkarak hanya memiliki spesies ikan dalam jumlah terbatas. Hanya terdapat sekitar 19 spesies ikan air tawar di Danau Singkarak dan sekitarnya. Namun, beberapa spesies ikan seperti bilih, asang, dan rinuak memiliki populasi kepadatan yang tinggi di danau tersebut.
Danau Singkarak bisa dibilang sebagai satu dari dua danau terpopuler di Sumatera Barat. Danau yang membentang seluas 107,8 km persegi ini diakui sebagai danau terluas ke-3 di Pulau Sumatera. Gunung berapi yang menjulang tinggi di belakang danau menyempurnakan keindahan panorama di Danau Singkarak. Meski luas, ternyata Danau Singkarak hanya memiliki spesies ikan dalam jumlah terbatas. Hanya terdapat sekitar 19 spesies ikan air tawar di Danau Singkarak dan sekitarnya. Namun, beberapa spesies ikan seperti bilih, asang, dan rinuak memiliki populasi kepadatan yang tinggi di danau tersebut.
13. Danau Maninjau, Sumatera Barat
Masih di provinsi Sumatera Barat, ada Danau Maninjau yang terkenal dengan luas wilayah dan keindahan panoramanya. Danau Maninjau merupakan danau vulkanik yang terletak di ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut. Oleh sebab itu, udara di sekitar danau terasa sejuk dan nyaman. Terlebih, di sekeliling Danau Maninjau terdapat pepohonan dan tanaman hijau yang indah sekaligus menyegarkan. Dengan luas permukaan sekitar 99,5 km persegi, Danau Maninjau merupakan danau terluas ke-2 di Sumatera Barat dan ke-4 di Pulau Sumatera. Danau indah ini berkaitan erat dengan legenda Minang berjudul kisah Bujang Sembilan.
Masih di provinsi Sumatera Barat, ada Danau Maninjau yang terkenal dengan luas wilayah dan keindahan panoramanya. Danau Maninjau merupakan danau vulkanik yang terletak di ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut. Oleh sebab itu, udara di sekitar danau terasa sejuk dan nyaman. Terlebih, di sekeliling Danau Maninjau terdapat pepohonan dan tanaman hijau yang indah sekaligus menyegarkan. Dengan luas permukaan sekitar 99,5 km persegi, Danau Maninjau merupakan danau terluas ke-2 di Sumatera Barat dan ke-4 di Pulau Sumatera. Danau indah ini berkaitan erat dengan legenda Minang berjudul kisah Bujang Sembilan.
14. Danau Sentani, Papua
Tak jauh dari kota Jayapura, Papua, terdapat danau indah berhiaskan pulau-pulau kecil yang berjumlah puluhan. Danau yang dimaksud adalah Danau Sentani yang memiliki luas permukaan sekitar 93,6 km persegi. Keindahan Danau Sentani membuatnya banyak diminati oleh wisatawan. Karena itulah wilayah danau dan sekitarnya kemudian dimanfaatkan sebagai objek wisata.
Danau Sentani menjadi rumah dari 30 spesies ikan air tawar yang beberapa di antaranya merupakan spesies endemik. Salah satu ikan endemik unik di Danau Sentani adalah hiu gergaji (Pristis microdon), sejenis hiu yang bagian mulutnya menyerupai gergaji. Setiap bulan Juli, Danau Sentani menjadi tuan rumah dari Festival Danau Sentani yang bertujuan menarik wisatawan.
Tertarik mengunjungi danau di Indonesia? Segera susun rencana jalan-jalanmu!
0 komentar:
Post a Comment