Oleh William Hague
Pengamat Luar Negeri
TAHUN 2011 telah terbukti
sebagai tahun yang luar biasa dalam hubungan internasional. Pemerintah di
seluruh dunia perlu segera mengambil tindakan dan bertanggung jawab untuk
mendorong perubahan positif serta membantu perkembangan stabilitas dalam
menghadapi tantangan-tantangan keamanan global. Mereka harus bekerja lebih
keras lagi untuk menjaga pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dari krisis
keuangan terparah dalam satu generasi.
Pergolakan di Arab telah menarik perhatian dunia. Kami menyambut baik reformasi diTunisia , Mesir, dan Maroko, yang
tentunya memotivasi kita semua. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk
mendukung perjuangan menuju masyarakat yang lebih bebas demi memenuhi aspirasi
rakyat. Namun ,perubahan-perubahan ini bersifat rapuh: Inggris dan Jerman
bertekad bahwa Uni Eropa dapat dan harus membuat kontribusi penting dengan
membuka pasar semakin luas untuk menambah dinamisme ekonomi dan pertumbuhan
reformasi politik.
Rezim represif dan otoriter yang menentang arus perubahan dan berusaha menghindari kebebasan dengan metode yang brutal merupakan kesalahan dalam sejarah. Tindakan kekerasan Presiden Assad terhadap rakyatnya sendiri telah mencemari reputasi dirinya sendiri dan mengakibatkan jatuhnya sanksi baru dari Uni Eropa serta memperlambat investigasi Dewan Keamanan PBB. Ia harus melakukan reformasi atau mundur.
Kekerasan yang dilakukan oleh Kolonel Qadafi melawan rakyatnya sendiri juga telah mengejutkan dunia. Ia harus segera menyerahkan kekuasaan. Sebagai anggota Contact Group, Inggris dan Jerman berhubungan dengan Dewan Transisi Nasional sebagai pemerintah berwenang resmi. Kami berkomitmen untuk melihat masa depan yang lebih baik bagi semua rakyatLibya .
Dengan segala perubahan yang telah terjadi, satu isu penting yang justru tidak mengalami perkembangan positif: jalan buntu bagi Proses Perdamaian Timur Tengah. Hanya dengan proses negosiasi tulus dan kesepakatan menyeluruh yang dapat menyelesaikan ini semua. Inggris dan Jerman tengah mendesak kedua belah pihak untuk merundingkan kembali dasar dari parameter yang ada. Tujuannya jelas: solusi dua negara, dengan NegaraIsrael
dan Palestina yang merdeka, demokratis, dan berdampingan dalam perdamaian dan
keamanan. Arab Spring harusnya membuat Israel dan Palestina
melipatgandakan usaha mereka untuk perdamaian, bukan menghalangi mereka.
Di area lain, kita melihat kemajuan yang mantap diAfghanistan .
Pada tanggal 5 Desember, pemerintah Afghan dan komunitas internasional akan
kembali bertemu di Bonn
untuk merayakan perayaan ke-10 konferensi 2001. Konferensi Bonn menegaskan
posisi dalam sepuluh tahun berikutnya.
Sejak pemerintah Afghanistan mulai mengemban tanggung jawab untuk keamanan mereka sendiri, Konferensi Bonn 2011 akan melampaui proses transisi dan membicarakan langkah-langkah ke depan di dua area: komitmen jangka panjang komunitas internasional di Afghanistan dan proses menuju penyelesaian politik yang menyeluruh dan berkelanjutan. Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu dan meninggalkanAfghanistan dengan perlengkapannya
sendiri.
Konferensi Bonn akan menyuarakan komitmen kuat komunitas internasional di Afghanistan meskipun setelah pasukan militer ditarik. Sebagai bagian dari hal ini, Uni Eropa akan mengembangkan sebuah kesepakatan kemitraan formal dan berjangka panjang denganAfghanistan , mempertegas komitmen Uni Eropa
kepada pembangunan Afghanistan
setelah 2014. Dalam hal proses politik, Konferensi Bonn akan menjadi kesempatan
bagi Pemerintah Afghanistan
dan mitra internasional untuk menetapkan visi yang jelas akan proses politik
menyeluruh.
Seringkali kita terlambat bereaksi saat krisis terjadi. Kita perlu melakukan lebih banyak lagi, secara konsisten, untuk mengatasi penyebab ketidakstabilan dan mencegahnya. Baik Inggris dan Jerman berinvestasi lebih untuk pencegahan konflik: mengatasi potensi ancaman bagi keamanan kami sebelum menjadi kenyataan di mana sepuluh kali lebih sulit untuk diatasi. Salah satu cara yang bisa kami lakukan adalah dengan mengambil tindakan tegas dalam menanggulangi perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah salah satu masalah keamanan serius di era sekarang. Tahun lalu, Rusia mengalami kegagalan panen gandum; banjir diPakistan
dan kekeringan parah di Afrika Timur, mengingatkan kita akan dampak perubahan
iklim yang nyata bagi manusia. Ketahanan iklim merupakan hal yang penting untuk
kesejahteraan; untuk keamanan pangan, air dan energi; untuk ekonomi global yang
terbuka; juga untuk kerja sama cross-border (antar perbatasan) dan penerapan
hukum. Ketahanan iklim adalah pusat dari nilai-nilai dan yang dianut Uni Eropa
dan tujuan-tujuan yang ingin dicapai para Menteri Luar Negeri.
Pada bulan Juli tahun ini, dengan prakarsa kami, kami telah mencapai kesepakatan di Dewan Urusan Luar Negeri akan pentingnya sanksi Uni Eropa dalam diplomasi iklim. Di minggu yang sama, di bawah kepemimpinan Jerman, Dewan Keamanan Uni Eropa mendiskusikan ketahanan iklim dan pertama kalinya dalam empat tahun mengakui bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi perdamaian dan keamanan. Adalah penting bagi kita untuk membangun momentum ini dalam menuju konferensi perubahan iklim diDurban pada bulan November, sebagaimana kita
mendesak adanya kesepakatan legal yang mengikat menuntut komitmen negara-negara
di dunia untuk bertindak terhadap perubahan iklim.
Pergolakan dramatis di Eropa Selatan tidak menyembunyikan kenyataan yang menyedihkan bahwa benua Eropa tidak kebal dari ancaman konflik. Sebagian besar pendudukan kita berasumsi bahwa ada perdamaian abadi dan kestabilan di Eropa. Hal ini bukanlah jaminan. Dua minggu lalu, polisi Kosovo dibunuh di dekat perbatasanSerbia .
Hampir 17 tahun sejak berakhirnya konflik yang menandai pecahnya Yugoslavia, negara-negara di daerah Balkan Barat telah melakukan kemajuan yang baik dalam demokrasi dan hubungan dengan negara tetangga.Para penjahat perang telah menghadapi
pengadilan internasional dan undangan kepada Kroasia untuk bergabung dengan Uni
Eropa menunjukkan kemajuan yang telah dicapai wilayah tersebut.
Namun, peristiwa baru-baru ini di Kosovo menunjukkan bahwa prestasi-prestasi tersebut tetap rentan bagi politik pemisahan etnik.Serbia dan
Kosovo harus mencari solusi diplomatis atas perbedaan-perbedaan mereka dalam
cara yang menghargai perbatasan-perbatasan Kosovo, meningkatkan kualitas hidup
semua rakyat, dan mengajukan Serbia
dan Kosovo ke dalam keanggotaan Uni Eropa. Jika mereka tidak melakukan hal
tersebut, maka mereka akan menyia-nyiakan kesempatan penting untuk mencapai
kemajuan demi kepentingan rakyat mereka.
Kami mendukung dialog antaraBelgrade dan Pristina yang difasilitasi oleh
Baroness Ashton mewakili Uni Eropa. Pada musim gugur tahun ini, Uni Eropa akan
meninjau ulang hubungan Serbia
dan Kosovo dengan Uni Eropa. Kami akan mempelajari dengan seksama kemajuan yang
telah dicapai kedua belah pihak.
Inggris dan Jerman sedang menuju arah yang sama dalam mengatasi masalah-masalah ini. Bersama-sama, kami ingin mewujudkan harapan-harapan dan kesempatan kepada semua orang di dunia yang menginginkan perubahan. (*)
Pergolakan di Arab telah menarik perhatian dunia. Kami menyambut baik reformasi di
Rezim represif dan otoriter yang menentang arus perubahan dan berusaha menghindari kebebasan dengan metode yang brutal merupakan kesalahan dalam sejarah. Tindakan kekerasan Presiden Assad terhadap rakyatnya sendiri telah mencemari reputasi dirinya sendiri dan mengakibatkan jatuhnya sanksi baru dari Uni Eropa serta memperlambat investigasi Dewan Keamanan PBB. Ia harus melakukan reformasi atau mundur.
Kekerasan yang dilakukan oleh Kolonel Qadafi melawan rakyatnya sendiri juga telah mengejutkan dunia. Ia harus segera menyerahkan kekuasaan. Sebagai anggota Contact Group, Inggris dan Jerman berhubungan dengan Dewan Transisi Nasional sebagai pemerintah berwenang resmi. Kami berkomitmen untuk melihat masa depan yang lebih baik bagi semua rakyat
Dengan segala perubahan yang telah terjadi, satu isu penting yang justru tidak mengalami perkembangan positif: jalan buntu bagi Proses Perdamaian Timur Tengah. Hanya dengan proses negosiasi tulus dan kesepakatan menyeluruh yang dapat menyelesaikan ini semua. Inggris dan Jerman tengah mendesak kedua belah pihak untuk merundingkan kembali dasar dari parameter yang ada. Tujuannya jelas: solusi dua negara, dengan Negara
Di area lain, kita melihat kemajuan yang mantap di
Sejak pemerintah Afghanistan mulai mengemban tanggung jawab untuk keamanan mereka sendiri, Konferensi Bonn 2011 akan melampaui proses transisi dan membicarakan langkah-langkah ke depan di dua area: komitmen jangka panjang komunitas internasional di Afghanistan dan proses menuju penyelesaian politik yang menyeluruh dan berkelanjutan. Kami tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa lalu dan meninggalkan
Konferensi Bonn akan menyuarakan komitmen kuat komunitas internasional di Afghanistan meskipun setelah pasukan militer ditarik. Sebagai bagian dari hal ini, Uni Eropa akan mengembangkan sebuah kesepakatan kemitraan formal dan berjangka panjang dengan
Seringkali kita terlambat bereaksi saat krisis terjadi. Kita perlu melakukan lebih banyak lagi, secara konsisten, untuk mengatasi penyebab ketidakstabilan dan mencegahnya. Baik Inggris dan Jerman berinvestasi lebih untuk pencegahan konflik: mengatasi potensi ancaman bagi keamanan kami sebelum menjadi kenyataan di mana sepuluh kali lebih sulit untuk diatasi. Salah satu cara yang bisa kami lakukan adalah dengan mengambil tindakan tegas dalam menanggulangi perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah salah satu masalah keamanan serius di era sekarang. Tahun lalu, Rusia mengalami kegagalan panen gandum; banjir di
Pada bulan Juli tahun ini, dengan prakarsa kami, kami telah mencapai kesepakatan di Dewan Urusan Luar Negeri akan pentingnya sanksi Uni Eropa dalam diplomasi iklim. Di minggu yang sama, di bawah kepemimpinan Jerman, Dewan Keamanan Uni Eropa mendiskusikan ketahanan iklim dan pertama kalinya dalam empat tahun mengakui bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi perdamaian dan keamanan. Adalah penting bagi kita untuk membangun momentum ini dalam menuju konferensi perubahan iklim di
Pergolakan dramatis di Eropa Selatan tidak menyembunyikan kenyataan yang menyedihkan bahwa benua Eropa tidak kebal dari ancaman konflik. Sebagian besar pendudukan kita berasumsi bahwa ada perdamaian abadi dan kestabilan di Eropa. Hal ini bukanlah jaminan. Dua minggu lalu, polisi Kosovo dibunuh di dekat perbatasan
Hampir 17 tahun sejak berakhirnya konflik yang menandai pecahnya Yugoslavia, negara-negara di daerah Balkan Barat telah melakukan kemajuan yang baik dalam demokrasi dan hubungan dengan negara tetangga.
Namun, peristiwa baru-baru ini di Kosovo menunjukkan bahwa prestasi-prestasi tersebut tetap rentan bagi politik pemisahan etnik.
Kami mendukung dialog antara
Inggris dan Jerman sedang menuju arah yang sama dalam mengatasi masalah-masalah ini. Bersama-sama, kami ingin mewujudkan harapan-harapan dan kesempatan kepada semua orang di dunia yang menginginkan perubahan. (*)
0 komentar:
Post a Comment