Salah satu penyebab utama banyak usaha-usaha yang akhirnya gulung tikar
adalah karena tidak adanya dana yang cukup untuk menghidupi usaha
tersebut. Banyak terjadi adalah lebih besar pengeluaran dibandingkan
dengan pemasukkan. Sangat penting untuk dapat menghasilkan pendapatan
yang lebih besar dari pada pembiayaan. Tentunya, pendapatan yang tinggi
diperoleh dari pemasaran yang baik dan tingkat penjualan yang tinggi
pula.
Kemampuan untuk memasarkan dan menjual sebenarnya penting dimiliki bagi
setiap orang. Pada saat anda akan memasarkan suatu produk, sebaiknya
posisikan diri Anda sebagai pembawa pesan, bukan sebuah pesan. Maksudnya
adalah ketika Anda sedang memasarkan suatu produk, jangan hanya melulu
bercerita mengenai fitur-fitur yang dimiliki produk tersebut. Tapi
sebaiknya tonjolkanlah nilai manfaat dari produk yang anda tawarkan.
Sebelum seorang pembeli memutuskan untuk membeli suatu produk, dia
melihat lebih dulu apakah ada nilai manfaat yang dia dapatkan dari
produk tersebut. Jika dia melihat tidak ada nilai manfaat yang dapat
diperoleh, seberapa ngotot anda menjelaskan manfaat yang bisa diberikan
dari produk Anda tersebut, calon pembeli tetap tidak akan mau membeli.
Masuk akal bukan? Jika posisi kita sebagai calon pembeli, buat apa kita
membeli suatu produk yang tidak bermanfaat.
Kebanyakan orang biasanya merasa takut, malu, dan tidak percaya diri
untuk berjualan. Salah satu penyebabnya karena mereka harus bertatap
muka dan harus pandai berkata-kata secara langsung dengan calon pembeli.
Tapi untungnya sekarang ada bisnis internet. Melalui internet, Anda
dapat mulai bisnis internet tanpa harus bertatap muka langsung dengan
para prospek maupun calon pembeli. Anda dapat menawarkan produk anda dan
berjualan sampai ke seluruh nusantara, bahkan dunia.
Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan menjual. Baik didalam bisnis
online maupun bisnis offline, yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan
kemampuan menawarkan dan menjual adalah dengan belajar dan praktek.
Berikut ini ada beberapa tips belajar cara memasarkan dan menjual yang
sukses.
YAKIN dan PERCAYA. Yakinlah anda mampu menjual. Yakinlah Anda memiliki
penawaran yang baik. Pelajari pula hal-hal yang berkaitan dengan bidang
produk yang Anda pasarkan. Semakin Anda paham mengenai produk yang akan
Anda jual, Anda juga akan semakin yakin dan mantap dalam melakukan
penawaran. Kabar baiknya, keyakinan ini bersifat menular. Jika Anda
benar-benar yakin akan produk yang Anda tawarkan, biasanya orang akan
terpengaruh dan menjadi ikut yakin.
TEMUI LEBIH BANYAK LAGI ORANG. Semakin banyak anda menawarkan produk
maka semakin besar pula peluang terjadinya penjualan. Oleh karena itu,
Anda harus dapat bertemu dengan lebih banyak lagi orang. Rajinlah untuk
mencari prospek. Ada banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya dengan
mengikuti suatu komunitas yang berhubungan dengan produk Anda, atau
dapat pula mengikuti suatu milis (mailing list) dengan topik yang
berhubungan dengan produk Anda.
KENALI SIAPA PROSPEK ANDA. Kenali siapa orang yang akan ditawari produk
Anda. Anda dapat melakukan penjualan dengan lebih efektif jika Anda
mengenal siapa prospek Anda. Temukan masalah mereka, dan jadikan produk
Anda menjadi solusi dari masalah tersebut. Misal yang menjadi prospek
adalah teman Anda. Anda mengerti masalah yang dihadapinya, begitu pula
dengan kondisi keuangannya. Hal ini akan mempermudah Anda dalam
menentukan produk mana yang akan Anda tawarkan padanya.
JADILAH SAHABAT. Saat anda menawarkan suatu produk, jangan pernah
menganggap diri Anda sebagai seorang sales. Berusahalah memposisikan
diri Anda sebagai seorang sahabat dari prospek Anda. Dengan begitu Anda
dapat menjadi lebih akrab dengan prospek Anda. Anda dapat lebih baik
lagi dalam memahami persoalan yang dihadapi prospek Anda. Dan Anda dapat
benar-benar memberikan bantuan kepada prospek Anda melalui
produk-produk yang dimiliki.
ANTISIPASI PENOLAKAN. Penolakan ketika kita sedang melakukan panawaran
merupakan hal yang biasa. Seorang marketing yang sukses tentu juga
pernah mengalami ratusan bahkan ribuan kali penolakan. Pelajari
sebab-sebab anda ditolak, dan siapkan jawaban atas penolakan yang
terjadi. Bukan berarti Anda harus mendesak prospek Anda, namun jawaban
yang Anda berikan lebih mengarah kepada solusi dari sebab-sebab yang
membuat terjadinya penolakan tersebut.
TETAPLAH TERSENYUM. Apapun yang terjadi, baik ketika Anda ditolak,
maupun ketika Anda berhasil melakukan penjualan, tetaplah tersenyum.
Tersenyumlah dengan natural dan jangan dibuat-buat. Walaupun mungkin
hati Anda kecewa karena gagal menjual, tapi Anda harus tetap menjaga
hubungan baik dengan prospek anda tersebut. Karena bukan tidak mungkin
suatu saat mereka yang menolak Anda malah menjadi pelanggan setia Anda.
LAKUKAN SEKARANG! Seperti saat Anda ingin pandai mengendarai sepeda.
Anda harus mengambil sepeda Anda, menaikinya, dan mulai mengayuhnya.
Mengontrol sendiri bagaimana mengatur keseimbangan. Bangun kembali
ketika Anda jatuh dari sepeda. Begitu pula jika Anda ingin pandai
berjualan. Anda harus mau mencoba untuk memulainya dan melakukannya.
Baik bisnis online maupun offline, yang perlu Anda lakukan hanyalah
mencari produk dan menawarkannya ke orang-orang. Jika masih belum
terjadi penjualan, tetaplah berusaha. Terus lakukan sampai terjadi
penjualan, tapi tentunya sambil terus memperbaiki dan meningkatkan
cara-cara menjual.
Selain itu, Anda juga harus terus berusaha untuk selalu meningkatkan
kapasitas diri, baik dari segi wawasan maupun dari segi softskill
seperti ilmu berkomunikasi. Jangan pernah menyerah. Mari praktekkan.
Terus jual, jual, dan jual! (*)
0 komentar:
Post a Comment