JIKA bicara
bisnis, adanya pemilihan lokasi bisnis menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah bisnis. Semakin strategis
lokasi bisnis yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan
berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah bisnis. Begitu juga sebaliknya,
jika lokasi bisnis yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga
tidak akan terlalu bagus.
Untuk itu sebelum Anda memulai sebuah bisnis, pilih terlebih dahulu
tempat bisnis yang paling tepat untuk pemasaran bisnis Anda. Lakukan
riset dan bandingkan beberapa pilihan tempat sebelum akhirnya Anda
menentukan lokasi yang paling strategis bagi bisnis Anda. Berikut
beberapa faktor yang sebaiknya Anda perhatikan, sebagai bahan
pertimbangan strategi memilih lokasi bisnis.
1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi
bisniskan memilih lokasi bisnis yang memiliki kepadatan penduduk cukup
tinggi. Semakin tinggi kepadatan penduduk di suatu lokasi, maka semakin
besar pula potensi pasar sebuah bisnis. Coba saja bandingkan pendapatan
bisnis yang lokasinya di daerah pedesaan dengan bisnis yang berada di
daerah perkotaan, omset yang diperoleh akan sangat jauh berbeda.
2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi
Besar pendapatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga mampu
mempengaruhi bisnis yang akan Anda bangun. Sebab, tingkat pendapatan
masyarakat juga akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen. Jika Anda
ingin menjalankan bisnis dengan produk yang harganya sedikit tinggi,
sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya cukup tinggi ( misalnya di kota
– kota besar ). Sedangkan bila ingin menawarkan produk dengan harga
yang relative murah, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih lokasi
bisnis yang daya beli masyaratnya kurang untuk. Karena konsumen di
daerah tersebut lebih mementingkan harga murah, dibandingkan
memperhatikan kualitas produk yang dijual.
3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat
Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis bisnis yang cocok di daeah tersebut. Untuk daerah yang dilalui pejalan kaki, bisnis toko kelontong atau bisnis minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba bisnis bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis bisnis Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut.
Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena hal ini juga mempengaruhi jenis bisnis yang cocok di daeah tersebut. Untuk daerah yang dilalui pejalan kaki, bisnis toko kelontong atau bisnis minuman dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba bisnis bengkel yang lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis bisnis Anda dengan para konsumen yang lalu lalang di lokasi tersebut.
4. Banyaknya bisnis yang mendukung lokasi tersebut
Semakin banyak bisnis yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang
datang ke lokasi tersebut juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut
terdapat berbagai macam bisnis yang menyediakan produk yang berbeda
pula, sehingga para konsumen lebih tertarik datang ke lokasi yang
terdapat berbagai macam bisnis. Misalnya saja lokasi pasar, atau mall
yang selalu ramai pengunjung.
5. Sesuaikan dana dengan lokasi bisnis yang akan dipilih
Biasanya lokasi bisnis yang ada di keramaian seperti mall, atau di
pinggir jalan yang strategis harga sewanya lebih mahal dibandingkan
lokasi bisnis yang kurang strategis. Untuk itu sesuaikan dana yang Anda
miliki, dengan lokasi bisnis yang di pilih. Jangan memilih lokasi yang
harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai pengunjung.
6. Pilih lokasi bisnis yang tingkat kompetisinya rendah
Jika di lokasi tersebut sudah banyak bisnis yang sejenis dengan bisnis
Anda, sebaiknya lokasi ini dihindari. Namun jika Anda yakin karena
posisinya yang sangat strategis, Anda harus siap bersaing dengan
menciptakan inovasi baru yang dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis
lain yang sejenis.
7. Perhatikan pula akses menuju lokasi bisnis
bisniskan pilih lokasi yang mudah di akses oleh para konsumen. Jika
memungkinkan, pilih lokasi bisnis yang dilalui transportasi umum. Agar
konsumen yang tidak memiliki kendaraan pribadi juga bisa menjangkau
lokasi bisnis Anda.
8. Tingkat keamanan yang mendukung
Lokasi bisnis yang aman juga menambah kenyamanan para konsumen. Mereka
tidak akan ragu meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa
meninkmati pelayanan bisnis Anda dengan merasa nyaman. Dengan
lingkungan yang aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun
perusakan yang bisa terjadi pada bisnis yang ada di lokasi kurang aman.
9. Perhatikan kebersihan lokasi bisnis
Konsumen tidak akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah
outlet yang berada di lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa
ragu untuk membeli produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan
sekitar Anda, agar konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi bisnis
Anda.
Tips
Sebelum membuka bisnis sebaiknya Anda harus mengetahui apakah bangunan
yang disewa atau yang Anda dirikan semua perijinannya sudah beres,
seperti ijin mengenai analisa dampak lingkungan (AMDAL), izin mendirikan
bangunan ( IMB ), serta ijin gangguan ( HO ). Agar tidak terjadi
kejadian tidak terduga, yang akan merugikan bisnis yang Anda jalankan.
Banyaknya peristiwa tempat bisnis yang dihancurkan hanya karena tidak
memiliki izin, dapat menjadi pelajaran penting bagi Anda yang sedang
mencari lokasi bisnis. (Sumber: www.beritalampung.com)
0 komentar:
Post a Comment