Di bawah adalah gambaran kegiatan seorang pengguna internet sebagai user:
User pada umumnya, biasanya menggunakan Internet hanya sebatas untuk mengirimkan email; browsing untuk mencari informasi; chatting untuk ngobrol sana-sini dengan teman; berdiskusi melalui forum, milis, dll. Juga mengunduh musik, video, software, games, eBook untuk kepentingan pribadi atau sekedar hiburan.
Alangkah sayang bukan, jika internet hanya digunakan untuk hal-hal yang bersifat rekreatif semata, dan tidak digunakan lebih jauh untuk kegiatan yang lebih produktif dan menghasilkan profit? Di luar negeri, kegiatan bisnis atau pemasaran melalui internet sudah mereka lakukan dengan cara-cara yang profesional. Mereka memanfaatkan internet untuk mengembangkan bisnis atau memasarkan aneka macam produk dan jasa ke seluruh dunia, termasuk Indonesia sebagai salah satu pasarnya.
Fakta 1: Bisnis online (eCommerce) saat ini masih dikuasai oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang seperti Indonesia dijadikan salah satu 'target market' atau pangsa pasar mereka!
Fakta 2: Sebuah bangsa akan lebih maju, jika masyarakatnya sadar bahwa internet sebenarnya bisa dijadikan sebagai "alat" untuk mengembangkan bisnis mereka ke seluruh dunia.
Nah, sekarang kita sadar bahwa seorang pemasar online (internet marketer) menggunakan teknologi internet untuk mengembangkan bisnisnya ke penjuru dunia. Kita bisa melihat bagaimana mereka menggunakan berbagai macam teknologi internet semacam email untuk promosi melalui newsletter-nya, browsing untuk melakukan riset pasar, mengunggah info produk mereka untuk dijual, dan menyediakan forum untuk pelanggannya.
Sederhananya, yang mereka lakukan adalah kebalikan dari seorang "user" kebanyakan, bukannya sebatas hal-hal yang bersifat konsumtif namun lebih dari itu, produktif dan menghasilkan! Seperti yang dapat kita lihat pada skema di bawah ini:
Bisnis online sendiri sebenarnya sudah marak di Indonesia sejak tahun-tahun sebelumnya. Banyak orang Indonesia mengenalnya dengan istilah eCommerce, internet marketing, atau online marketing. (*)
0 komentar:
Post a Comment