BLOGGER yang
cerdas pastinya tahu bagaimana cara mendesain dan membangun blog yang
baik. Ingat, pengunjung akan lebih nyaman berlama-lama di blog yang
sekiranya informatif dan tidak mendapatkan kerumitan apapun. Jadi lebih
baik Anda yang masih pemula mencontoh bagaimana blog-blog yang sudah
populer, jangan mengikuti blog-blog yang sekiranya terlihat ‘kampungan’.
Memang bagus
atau jelek merupakan pandangan pribadi masing-masing, tetapi hampir
semua orang berpikir bahwa blog yang terlalu sederhana sepertinya kurang
menarik, tetapi blog yang terlalu ramai juga hanya akan membuat
pengunjung kabur. Nah, disinilah pentingnya memahami apa saja hal-hal
yang membuat halaman blog Anda terlihat buruk. Simak ulasannya:
1. Blog Copas
Apa sih yang
menarik dari blog dengan konten hasil copas? Sudah jelas itu menunjukan
bahwa pemiliknya adalah orang yang malas, tidak kreatif dan tidak niat
dengan kegiatan Blogging. Selain itu, bisa dikataka ia melanggar hak
cipta karena terkadang tukang copas menghilangkan sumber. Hati-hati
karena apabila pemilik asli artikel yang dicopas merasa tidak terima, ia
bisa melaporkannya ke DMCA dan akhirnya artikel hasil copasan akan
dihapus.
Perlu diketahui
bahwa DMCA adalah singkatan dari Digital Millenium Copyright Act yang
merupakan sebuah perlindungan terhadap konten maupun isi yang bersifat
digital dan memiliki Hak Cipta. Secara pribadi, dengan seringnya
mencopas juga tidak akan membuat Anda berkembang menjadi penulis handal.
2. Blog Berisi Berita (News)
Orang akan
lebih nyaman membaca berita terbaru melalui website portal berita
langsung ketimbang melalui blog karena kebenarannya tentu akan
dipertanyakan. Bahkan pada sebuah forum terkenal, sumber berita yang
berasal dari blog sama sekali tidak akan dipercaya. Jadi lebih baik
jangan membuat blog yang berisi berita (news) meski bisa mengundang
banyak pengunjung.
3. Terlalu Banyak Kategori
Ada beberapa
alasan mengapa banyak blogger membuat halaman blog gado-gado atau blog
dengan tema campur aduk. Diantaranya adalah untuk menarik pengunjung
yang tidak terbatas, membuat konten yang tidak terbatas dan juga alasan
iklan.
Ingat bahwa
blog yang demikian tidak akan memiliki ciri khas sendiri dan sepertinya
akan sulit mendapatkan pelanggan atau pembaca setia. Usahakanlah membuat
Niche Blog atau blog dengan maksimal 3 tema pembahasan yang berkaitan.
4. Iklan di Setiap Sisi Halaman
Apa sedang
membuat blog atau sedang membuat tembok dipinggir jalan daerah kawasan
kumuh? Sudah sewajarnya tembok di pinggir jalan dipasangi banyak poster,
banner, kertas dan spanduk promosi. Tentu saja setiap blogger tidak
ingin dianggap memiliki blog yang seperti tembok pinggir jalan. Untuk
itulah sebaiknya Anda memasang iklan yang sewajarnya saja.
Mungkin dengan
banyaknya iklan akan membuat semakin banyak penghasilan Anda, tetapi
sekaligus ‘menghancurkan’ blog Anda sendiri. Bagaimana tidak, blog akan
terasa berat dan pengunjung terganggu terutama untuk iklan pop-up yang
terkesan memaksa pengunjung untuk meng-klik.
5. Desain Ramai dan Norak
Sering ditemui
ada blog dengan desain yang begitu sangat ramai. Maksudnya adalah
memiliki background berwarna-warni dan bergerak, mendesain ikon mouse
tidak lazim, banyaknya widget tidak penting maupun animasi
bintang-bintang yang sering mengikuti arah gerak ikon mouse. Apa yang
bagus dari blog demikian?
Sudah pasti
akan membuat loading lebih berat dan lama, juga akan membuat pengunjung
terganggu. Umumnya blog demikian dimiliki para ABG yang ingin menunjukan
keahlian dalam merancang blog.
6. Penggunaan Font yang Tidak Cocok
Sebenarnya
ketersediaan pilihan font banyak pada saat pembuatan konten tulisan
tidak terlalu berguna. Blog yang enak dibaca adalah yang menggunakan
font standar seperti Arial, Calibri dan sejenisnya. Sayangnya ada saja
yang menggunakan font aneh dan bila dibaca akan membuat pusing. Bahkan
kadang-kadang font huruf tersebut menggunakan warna yang justru semakin
membuat buruk.
7. Tidak ada Kolom Komentar
Keburukan blog
Anda akan diperparah jika ternyata didapati tidak ada kolom komentar.
Padahal fitur ini seharusnya ada untuk mengetahui respon dari para
pembaca.
8. Blog yang Jarang Update
Entah karena
sudah malas atau ada kesibukan lain, tetapi blog yang jarang update
pastinya akan ditinggalkan pembaca setianya. Orang akan bosan melihat
artikel yang itu-itu saja. Update artikel minimal harus dilakukan
seminggu 3 kali.
0 komentar:
Post a Comment